Aplikasi yang dibutuhkan :
Aplikasi Web Server (Wampserver, Xamp, dll)Di dalamnya sudah terdiri dari paket Apache, PHP dan MySQL
Joomla! Release terbaru
Biasanya Release terbaru Joomla! merupakan perbaikan bug pada release2 sebelumnya.
Copy kan folder Joomla ke folder Document root yang ditentukan pada file http.conf
Rename Folder tersebut dengan nama yang Anda inginkan
Contoh :
c:\wamp\www\mysite (saya menggunakan Wampserver).
Pastikan Apache Server dan MySQL Server sudah diaktifkan, ini wajib Anda lakukan, apabila belum, instalasi Joomla! tidak akan berhasil.
Buka Web Browser Anda ketik alamat http://localhost/mysite
Tampilan di atas adalah tampilan awal Joomla Installer, Pilih bahasa yang digunakan untuk instalasi. Contoh English(US). - klik Next
Pada tampilan di atas pastikan Recommended itu sama dengan nilai pada actual, bila belum konfigurasikan php.ini sesuai dengan yg direkomendasikan. - Klik Next
Tampilan berikutnya adalah kotak jendela Lisensi, - klik Next
Isi di atas adalah apabila saya menggunakan wampserver, hostname=localhost, Username=root, password=dikosongkan Database Name=dbmysite (Nama Database).
Klik Next
Next kembali untuk settingan FTP diabaikan saja dahulu
Ketik Judul Website Anda, E-mail, Password Admin, dan klik tombol Install Sample Data
Next
FINISH deh, tp ups.. Anda diminta untuk menghapus directory installation pada directory web Anda (punya saya mysite lo) . Kalau tidak mau gimana?, kalau tidak mau menghapus ya rename saja yah directorinya...
Setelah menghapus, ada 2 tombol pilihan
Site - Untuk melihat tampilan website
Admin - untuk Login ke Admin Website
Masukkan saja Username=Admin dan ketik password Anda pada saat instalasi, mudah bukan?
Bayangkan kita bisa menikmati fasilitas Backend Joomla hanya dalam beberapa menit saja
Tampilan back end Joomla
Tampilan Web Awal. Sip bukan
Aplikasi Web Server (Wampserver, Xamp, dll)Di dalamnya sudah terdiri dari paket Apache, PHP dan MySQL
Joomla! Release terbaru
Biasanya Release terbaru Joomla! merupakan perbaikan bug pada release2 sebelumnya.
Copy kan folder Joomla ke folder Document root yang ditentukan pada file http.conf
Rename Folder tersebut dengan nama yang Anda inginkan
Contoh :
c:\wamp\www\mysite (saya menggunakan Wampserver).
Pastikan Apache Server dan MySQL Server sudah diaktifkan, ini wajib Anda lakukan, apabila belum, instalasi Joomla! tidak akan berhasil.
Buka Web Browser Anda ketik alamat http://localhost/mysite
Tampilan di atas adalah tampilan awal Joomla Installer, Pilih bahasa yang digunakan untuk instalasi. Contoh English(US). - klik Next
Pada tampilan di atas pastikan Recommended itu sama dengan nilai pada actual, bila belum konfigurasikan php.ini sesuai dengan yg direkomendasikan. - Klik Next
Tampilan berikutnya adalah kotak jendela Lisensi, - klik Next
Isi di atas adalah apabila saya menggunakan wampserver, hostname=localhost, Username=root, password=dikosongkan Database Name=dbmysite (Nama Database).
Klik Next
Next kembali untuk settingan FTP diabaikan saja dahulu
Ketik Judul Website Anda, E-mail, Password Admin, dan klik tombol Install Sample Data
Next
FINISH deh, tp ups.. Anda diminta untuk menghapus directory installation pada directory web Anda (punya saya mysite lo) . Kalau tidak mau gimana?, kalau tidak mau menghapus ya rename saja yah directorinya...
Setelah menghapus, ada 2 tombol pilihan
Site - Untuk melihat tampilan website
Admin - untuk Login ke Admin Website
Masukkan saja Username=Admin dan ketik password Anda pada saat instalasi, mudah bukan?
Bayangkan kita bisa menikmati fasilitas Backend Joomla hanya dalam beberapa menit saja
Tampilan back end Joomla
Tampilan Web Awal. Sip bukan
0 komentar:
Posting Komentar